TUGAS
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Disusun
Oleh:
Safitri
Sani Nisrina F1C012011
Dian
Titi Widiarsih F1C012012
Suciarti
Mumtingah F1C012065
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
JURUSAN
ILMU KOMUNIKASI
2014
Definisi Teknologi Komunikasi
Kata
teknologi berasal dari bahasa Latin yang berakar dari kata texere, yang artinya
menyusun atau membangun. Pengertian teknologi tidak dapat dibatasi hanya pada
penggunaan peralatan mesin, meskipun dalam arti sempit dalam percakapan
sehari-hari istilah tersebut sering digunakan.
Teknologi
merupakan sebuah perangkat untuk membantu aktivitas kita dan dapat mengurangi
ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam
mencapai suatu tujuan (Roger, 1983).
Menurut
Josef A. Devito (2000), komunikasi adalah “The process of sending and receiving
message between two person or among a small group of person, with some effect
and some immediate feed back” atau proses penyampaian dan penerimaan pesan di
antara dua orang atau kelompok kecil, denga efek dan feed back langsung.
Teknologi
komunikasi merupakan aspek yang sangat menentukan dalam masyarakat modern
seperti USA, Jerman, Jepang dan sebagainya. Teknologi komunikasi diartikan
sebagai perlengkapan hardware, struktur organisasi, dan nila-nilai sosial
dimana individu-individu mengumpulkan, memproses, dan tukar menukar informasi
dengan individu-individu lain. (Roger, 1986).
Teknologi
komunikasi menurut para ahli :
1.
New Comb
Teknologi
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan
diskriminatif dari sumber kepada penerima.
2.
Bernard Barelson &
Garry A. Steiner
Teknologi
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka,
dsb.
3.
Colin Cherry
Teknologi
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan
untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang
ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
4.
Louis Forsdale
Menurut
Forsdale (1981), ahli komunikasi dan pendidikan “communication is the process
by which a system is established, maintained and altered by means of shared
signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana
suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal
yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
5.
Hovland, Janis dan
Kelley
Teknologi
Komunikasi merupakan proses individu mengirim rangsangan (stimulus) yang
biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada
definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses.
Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
Masa Prasejarah
Pada
zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.
Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada
dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,
manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat
tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk
suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada
zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,
dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
a. 3000 SM
Untuk
yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan
simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau
huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga
mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b. 2900 SM
Pada
2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan
bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika
simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan
menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini
lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
c. 500 SM
Pada
500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang
tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas.
Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau
media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media
informasi.
d. 105 M
Pada
masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh
bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini
dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan
dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang
dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta
atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern
(1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455
Pada
1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan
menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam
bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta
Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama
dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga
mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam
sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama,
walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c. Tahun 1837
Samuel
Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan
Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili
pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui
kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada
dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima
menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai
yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi
untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km
berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara
elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang
membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat
kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.
d. Tahun 1877
Pada
1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang
dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon
mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini
untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran
telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem
dua huruf dan lima digit angka.
e. Tahun 1889
Pada
1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan
pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan
waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f. Tahun 1931
Pada
1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial
kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939
Pada
1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil
menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus
mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah
perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
h. Tahun 1973 –
1990
Pada
masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP.
Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai
rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat
yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh
ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency).
Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah
kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan
kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada
1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET
dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada
1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke
TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian
pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat
koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an,
internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan
komputer yang ada.
i. Tahun 1991 –
Sekarang
Sistem
bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari
para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai
terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www)
oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan
internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh
AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi
(oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan
sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan
umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone.
Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Bagan
Perkembangan Evolusi komunikasi manusia
35.000
SM
|
Periode
Cro-Magnon Bahasa mulai eksis
|
22.000
SM
|
Gambar
di dinding Gua Manusia Purba
|
Writing
Era
4.000
SM
|
Orang
Sumeria menulis pada tanah liat
|
1041
|
Di
China, Pi Sheng menemukan alat cetak tulisan pada buku yang dapat bergerak
|
1241
|
Di
Korea ditemukan jenis logam sebagai pengganti tanah liat
|
Printing
Era
1456
|
Injil
Gutenberg dicetak dengan jenis logam yang dapat bergerak dan sebuah hand
press
|
1833
|
Sirkulasi
media cetak pertama yang terkenal dengan “penny press” Vulgar, sensasional,
dan murah harganya 1 sen, New York Sun, 30.000-40.000 eks dapat dicetak
|
1839
|
Metode
praktik fotografi dikembangkan oleh Daguerre untuk mendukung surat kabar
|
Telecommunication
Era
1844
|
Samuel
Morse mengirim pesan pertama dengan telegraf
|
1876
|
Alexander
Graham Bell mengirim pesan pertama lewat telepon
|
1894
|
Gambar
bergerak ditemukan dan film dipertontonkan kepada khalayak publik
|
1895
|
Guglielmo
Marconi mengirim pesan melalui radio
|
1912
|
Lee de
Forest menemukan tabung hampa udara
|
1920
|
KDKA,
Radio pertama yang mengudara secara teratur, di Pittsburgh
|
1933
|
Alat
Televisi diperagakan oleh RCA
|
1941
|
Televisi
komersil pertama
|
Interactive
Communication Era
1946
|
Mainframe
komputer pertama yang bernama ENIAC oleh Universitas Pennsylvania, dengan
18.000 vacuum tube
|
1947
|
Ditemukan
transistor di Bell Lab. Oleh William Shockey, John Bardeen, dan Walter
Brattain
|
1956
|
Videotape
ditemukan oleh perusahaan AMPEX, red Wood City, California
|
1957
|
Rusia
meluncurkan satelit ruang angkasa, Sputnik
|
1969
|
NASA menerbangkan
pesawat Ruang Angkasa dengan mikrokomputer 3.000 lebih kecil dari ENIAC
|
1971
|
Ditemukan
mikroprosesor, CPU dengan semikonduktor berupa berupa Chip, oleh Ted Hoff
pada Interl Corporation, di perusahaan mikroelektronik Silicon Valley
|
1975
|
Mikrokomputer
pertama, Altair 8800
|
1975
|
HBO
(Home Box Office) mulai menyiarkan TV kabel
|
1976
|
Sistem
teletext pertama digunakan oleh dua jaringan TV di Inggris BBC dan ITV
|
1977
|
Qube
meluncurkan sistem interaksi TV kabel di Colombus, Ohio
|
1979
|
Sistem
Videotext diluncurkan oleh British Post Office
|
Karakteristik sistem komunikasi manusia sebagai
akibat teknologi baru
Karakteristik
sistem komunikasi manusia sebagai akibat teknologi komunikasi baru adalah:
interactivity, kemampuan untuk ‘talk back’ kepada penggunanya artinya komponen
teknologi elektronik yang ada memungkinkan adanya komunikasi dengan medianya
secara automatic atau mechanical reaction, dan atau memungkinkan terjadi
komunikasi interpersona melalui media atau ‘machine assited interpersonal communication’.
Makna interaktif yang pertama lebih sebagai reaksi mekanik yang terprogram di
media, dan makna interaktif yang kedua mengandung artian mutual responsif yang
lebih bertendensi pada human response yang di dalamnya terdapat berbagai
kemampuan seperti kecakapan untuk mendengar, terus menerus, dan kecakapan
intelegensi dalam merespons pesan yang disampaikan. Interactivity yang dimaksud
adalah kualitas dari sistem komunikasi seperti perilaku komunikasi yang
diharapkan; keakuratan, lebih efektif, dan lebih menyenangkan bagi para
komunikan dalam proses komunikasi. Meskipun dengan adanya teknologi komunikasi
baru yang bersifat interaktif, namun faktor individu yang aktif menentukan mau
interaktif atau tidak.
De-massified,
adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan khusus antar individu dalam audiens
yang sangat banyak. Mirip bentuk komunikasi antarpersona pada media baru
tersebut, meskipun mereka tidak bertemu secara face to face. De-massified juga
dapat diartikan kontrol sistem komunikasi massa berubah dari para produser
media kepada para media consumer.
Asynchronous,
artinya kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan pada waktu yang tepat pada
individu. Sebagai contoh individu dapat membuka e-mail di mana dan kapan dia
suka ‘whenever log-on’.
DAFTAR PUSTAKA
Noegroho Agoeng.
2009. Teknologi Komunikasi.
Purwokerto: Graha Ilmu.
Lestari
Senja. (2013). Definisi Teknologi Komunikasi Menurut Para Ahli. Diunggah pada
12
Maret 2014, dari http://lesthariesenja.blogspot.com/2013/03/definisi-teknologi-komunikasi-menurut.html
Tikom
Sobang. (2013). Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Diungah pada 12 Maret 2014, dari http://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/
0 comment:
Post a Comment